Kamis, 13 Juli 2017

My Journey: Melatih Kemandirian Anak #1

Game level 2: Tantangan 10 hari melatih kemandirian 

Fokus saya minggu ini (13-19 Juli) adalah skill seputar kegiatan menjelang tidur serta saat bangun tidur.

Saya mengawalinya dengan membuat list kegiatan yang akan dilakukan secara rutin mulai hari ini, dan menjelaskan pada anak-anak mengapa hal-hal tersebut dilakukan setiap hari.

Dimulai dengan gosok gigi.
Kenapa harus gosok gigi?
"Biar ga ada kuman", jawab Barra.
"Iya, dan Allah juga suka yang bersih", saya menambahkan.

Begitu juga dengan tempat tidur yang rapi, sebelum dan setelah digunakan. Yang saya maksud rapi disini adalah tidak mainan atau buku di tempat tidur.
"Kalau ada mainan, nyaman atau tidak tidurnya?"
"Engga, ga nyaman", jawab Bumi.

Nah, untuk doa sebelum dan setelah tidur, saya lebih mengaitkannya dengan catatan amal baik dan syukur pada Allah.

Oiya, saya juga menjelaskan bahwa hal-hal diatas, tak hanya dilakukan oleh anak-anak, saya dan suami pun akan berlatih rutin melakukannya.

Dengan memberi penjelasan sederhana yang dapat diterima oleh anak-anak, saya harap dapat menjadi awalan langkah kecil kami dalam melatih kemandirian anak-anak.

Pagi ini dimulai dengan mengingatkan Barra yang bangun lebih dulu tuk membaca doa bangun tidur. Alhamdulillah Barra sudah cukup hafal bacaannya. Sementara Bumi pagi ini bangun agak siang, saat diingatkan ia tak merespon. Jadi saya meminta Barra kembali melafalkan doa bangun tidur dengan suara agak keras. Bumi tampak terkejut saat mendengarnya.
"Loh, ko hafal?", Ia bertanya.
"Iya, kan sering dengar kaka berdoa", saya mengingatkan, Bumi tersenyun mendengarnya.

Menjelang tidur siang, saya kembali mengingatkan untuk membaca doa, begitu pula saat bangun begitu pula rutinitas menggosok gigi sebelum tidur. Tampaknya tugas saya saat ini memang lebih banyak untuk 'mengingatkan' anak-anak, tak mengapa. Semoga ini adalah awalan yang baik untuk kami.

#Level2
#Day1
#BunsayIIP
#MelatihKemandirian
#Tantangan10hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar