Jumat, 21 Juli 2017

After PreSchool Hour

Catatan Kegiatan Sepulang TK.


Belajar dari hari pertama belajar di TK, anak-anak hanya masuk sekitar 1,5 jam. Jadi ada jeda cukup panjang sebelum waktu makan siang dan tidur siang.

Kalau di hari libur lalu biasanya mereka akan segera kabur (main) keluar, bersama teman-temannya atau main gadget bahkan nonton tv. Kali ini saya mempersiapkan kegiatan yang bisa asik dilakukan di dalam rumah, karena ternyata musim hujan sudah mulai datang.

Pizza: mewarnai, menggunting dan berhitung.
Saya membuat pola gambar pizza. Lalu meminta anak mewarnai kemudian mengguntingnya.
Potongan pizza selanjutnya saya gunakan untuk belajar hitung sederhana (kuis penjumlahan).
Hasil:
Bumi (si banyak akal), mengubah pizza menjadi lolipop, mengguntingnya dan menunjukkan hasilnya dengan bangga.
Barra (si pembelajar), mengikuti instruksi, meminta digambarkan sekali lagi (rupanya ini tahap copas), lalu membuat sendiri gambar pizzanya (tampak senang dengan hasilnya).
Untuk pengenalan penjumlahan, sepertinya saya harus belajar lagi metodenya😥.

Menyelamatkan binatang: mewarnai dan menggunting.
Saya membagi kertas menjadi empat bagian, masing-masing dibatasi garis lengkung, zigzag, atau garis berliku. Supaya menarik tiap bagian saya beri gambar sederhana. Minta anak warnai gambar, dan menggunting sesuai garis.
Hasil:

Bumi, meminta saya membuat gambar baru sesuai pesanannya, dilanjut mewarnai dan menolak menggunting gambarnya. Gambar binatang saja yang diwarnai, menggunakan crayon jadi hasilnya kurang rapi. Selanjutnya ia sibuk berkreasi sendiri, 'membuat jam' jawabnya.


Barra, segera sibuk mewarna dan menggunting sesuai instruksi, setelah selesai ia menjadikan hasilnya sebagai mahkota. Gambar atas, saya memberinya contoh mewarnai kura-kura dan memberi warna latar pada gambar gajah. Gambar bawah Barra mengerjakannya sendiri, terlihat ia ikut memberi warna latar gambarnya.

Menganyam dan Meniup Balon
Awalnya saya ingin mengajak anak-anak belajar menganyam, terinspirasi dari sebuah buku. Jadi saya menyiapkan potongan kertas warna dan kertas reuse yang saya gunting bagian tengahnya. Sengaja saya membuat ukuran besar dengan jumlah yang tak terlalu banyak untuk mempermudah.
Hasil:
Sepulang sekolah saya mencoba menunjukkannya pada Bumi dan Barra, dan jreeeng.. Bumi samasekali tak tertarik.

Barra terlihat sedikit tertarik, mencoba mengutak atik, dan ternyata cukup sulit yaa untuk seusianya. Hihihi, okey kayanya anyamannya ditunda dulu deh.

Menjelang sore, Bumi menemukan balon yang saya simpan diatas lemari (saya saja lupa). Saya jadi teringat dengan kegiatan tiup-lepas balon yang merupakan salah satu indikator sains sederhana untuk usia 5-6 tahun.
Jadi, sengaja saat Bumi meminta saya mengikat balon yang sudah dia tiup, tapi malah saya lepaskan (beberapa kali, hihihi). Secara sederhana sih kaka menjelaskan, kalau dilepas balon akan terbang, tapi 'mengapa' yang masih secara bertahap perlu penjelasan.

Menghias gambar dengan biji-bijian

Seingat saya, dulu waktu sd beberapa kali sempat mengerjakan prakarya menggunakan biji-bijian, biasanya menggunakan biji kacang hijau dan jagung jadi variasi warna kurang beragam.
Nah, sekarang karena ingin mendapat warna yang lebih beragam saya menggunakan beras yang diberi pewarna makanan.
Caranya, ambil segenggam beras, masukkan ke dalam plastik, tambahkan 1-2 tetes pewarna, and shake..shake..shake..
Keringkan dan siap digunakan berkreasi.

Kalau Barra minta dibuatkan gambar durian, tapi akhirnya justru sibuk menghias gambar matahari. Sementara Bumi menggambar sendiri, menghias dengan pilihan warna sendiri, dan mengerjakan hingga tuntas (versinya sendiri😧).
Ukuran yang biji padi yang kecil-kecil ini memang memberikan tingkat kesulitan tersendiri untuk anak-anak seusia mereka.

Menghias gambar dengan kancing

Kegiatan kali ini jauh lebih mudah dari kegiatan memasang biji-bijian. Tapi karena belum bisa move on, akhirnya anak-anak justru menggunakan keduanya untuk menghias gambar.

Barra memilih membuat gambar sendiri, yaitu kupu, tikus dan mobil. Lalu menghiasnya dengan kancing dan beras berwarna.


Sedangkan Bumi.. karyanya cukup abstrak, sepertinya untuk kaka, memerlukan tahapan menggambar bersama sebelum akhirnya nanti bisa menggambar lebih ekspresif dan terarah.

Bumi sendiri lebih tertarik pada kegiatan mendokumentasikan karya, dilanjutkan dengan proses editing, iyaaa.. dia mulai memotong, memberi coretan, mengganti warna. Sebenarnya bukan kali ini saja, saat meminjam hp, biasanya kaka gunakan untuk utak-atik alarm, kirim gambar ataupun pesan. Mungkin harus dioptimalkan lagi nih kegemarannya ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar