Selasa, 14 Maret 2017

Resume Review NiceHomeWork#7

Resume Review NiceHomeWork#7

KELAS MATRIKULASI BATCH 3
INSTITUT IBU PROFESIONAL - Bandung 1
Bandung,13 Maret 2017
Fasilitator : Wiwik Wulansari, Ismi Fauziah
Ketua Kelas : Derini Handayani
Korming : Resa Rahmawati
☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘


NICE HOMEWORK#7
TAHAPAN MENUJU BUNDA PRODUKTIF


Bunda dan calon bunda yang masih semangat belajar sampai NHW #7.  Selamat, anda sudah melampaui tahap demi tahap belajar kita dengan sabar.
Setelah kita berusaha mengetahui diri kita lewat NHW -NHW sebelumnya, kali ini kita akan mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini dengan tools yang sudah dibuat oleh Abah Rama di Talents Mapping.
Segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman  tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan  agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.
🍀 Ketahuilah tipe kekuatan diri (strenght typology) teman-teman, dengan cara sbb :


1⃣masuk ke www.temubakat.com


2⃣isi nama lengkap anda, dan isi nama organisasi : Ibu Profesional
jawab Questioner yang ada disana, setelah itu download hasilnya
3⃣Amati hasil dan konfirmasi ulang dengan apa yg anda rasakan selama ini.
4⃣ Lampirkan hasil ST30 (Strenght Typology) di Nice Homework #7
🍀 Buatlah kuadran aktivitas anda, boleh lebih dari 1 aktivitas di setiap kuadran
Kuadran  1 : Aktivitas yang anda SUKA dan anda BISA
Kuadran 2  : Aktivitas yang anda SUKA tetapi  andaTIDAK BISA
Kuadran 3 : Aktivitas yang anda TIDAK SUKA tetapi anda  BISA
Kuadran 4: Aktivitas yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA
IMG-20170308-WA0002.jpg


☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Review NHW #7
IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI


Disusun oleh
Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional


Review Nice Home Work #7


[Bunda Produktif] IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI


Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar,


Terima kasih bagi yang sudah mengerjakan NHW#7 ini dengan sangat baik. Melihat satu persatu hasil peta kekuatan teman-teman, maka kami  melihat beragam potensi fitrah yang dimiliki oleh teman-teman yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk memasuki ranah produktif.


NHW #7 ini adalah sesi KONFIRMASI. Dimana kita belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini, apa yang sudah kita baca tentang diri kita dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.


Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di  www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.


Kita menempatkan tools-tools tersebut sebagai alat konfirmasi akhir, sehingga kita tidak akan buru-buru menggunakannya, sebelum kita bisa menggunakan mata hati  dan mata fisik kita untuk melihat dan membaca diri dengan jujur. Kita makin paham tanda-tanda yang DIA berikan untuk menjalankan peran produktif kita di muka bumi ini.


Efek yang bisa kita rasakan, saat menjadi ibu kita tidak akan menjadi ibu galau yang buru-buru mencari berbagai alat untuk bisa melihat minat dan bakat anak kita secara instan. Kita justru akan punya pola mengamati bakat minat anak, dari kegiatan aktivitas anak keseharian dg mengamati sifat-sifat dominan mereka, yang mungkin akan menjadi peran hidup produktifnya kelak.


Selain itu juga memperbanyak aktivitas panca indra sehingga kita makin paham bidang yang akan ditekuni anak-anak. Maka modalnya, buka mata, buka hati. Kayakan wawasan anak, kayakan gagasan anak setelah itu buatlah mereka kaya akan aktivitas. Terlibatlah (Engage) , Amati (observe), gunakan mata hati dan mata fisik untuk mendengarkan dan melihat  (watch and listen ) keinginan anak selama rentang 2-14 tahun, lalu perkuat pemantauan hal tsb sampai usia 14 tahun ke atas,  jadi modal pertama adalah mata hati dan kehadiran orangtuanya.


Alat hanya mempermudah kita untuk mengenali  sifat diri kita yang produktif menggunakan bahasa bakat yg sama shg mudah untuk diobrolkan.


Tetapi menggunakan alat bukan sebuah keharusan yang mutlak. Bagi anda yang sudah percaya diri dengan aktivitas anda saat ini, tidak perlu lagi menggunakan alat apapun untuk konfirmasi.

Salah satu tools yang kita coba kemarin adalah  www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru  tamu di komunitas Ibu Profesional.


Apabila teman-teman memiliki tools lain tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita.


Setelah mendapatkan hasil segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman  tulis di NHW#1 – NHW #6


Semua ini ditujukan  agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

FOKUS pada KEKUATAN, SIASATI segala KELEMAHAN

Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata.


Ini salah satu contoh pentingnya kita memahami kekuatan diri kita kemudian mencari partner yang cocok. Untuk itu silakan teman-teman amati sekali lagi, potensi kekuatan yang ada pada diri teman-teman, kemudian minta pasangan hidup anda atau partner usaha anda untuk melakukan proses yang sama dengan tools yang sama, agar anda dan partner anda memiliki bahasa bakat yang sama untuk diobrolkan. Setelah itu lihat apakah anda sama-sama kuat di bidang yang sama atau saling mengisi.


Hal ini penting untuk memasuki ranah produktif teman-teman. Akan berkolaborasi dengan pasangan hidup atau memang perlu partner lainnya. Apabila perlu partner lain maka teman-teman sudah paham orang-orang dengan kekuatan seperti apa yang ingin anda ajak kerjasama. Sehingga mulai sekarang sudah tidak lagi asal bilang “saya cocok dengan si A, si B, si C” cocok di bidang mana? Bisa jadi kecocokan anda dengan seseorang tidak bersifat produktif karena memang tidak saling mengisi (komplemen).


Mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini:


POTENSI KEKUATAN


Banyak orang masih berpandangan bila kita berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat. Slogannya mengatakan: “pratice makes perfect”. Namun ternyata slogan ini memiliki kebenaran sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan Anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi apalagi biaya. Sayang bila kita berpayah-payah melakukan aktivitas yang merupakan keterbatasan kita.


Menurut Abah Rama Royani dalam bukunya yang beliau tulis bersama teman-teman dari Prasetya Mulya yang berjudul 4 E (2010)
Potensi Kekuatan adalah aktivitas yang anda SUKA  melakukannya dan BISA  dengan mudah  melakukannya, hasilnya bagus dan produktif


Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang  hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini.


Setelah memetakan apa yang SUKA dan BISA, maka mulailah menambah jam terbang di ranah anda SUKA dan BISA, mulailah melihat dengan seksama dan kerjakan dengan serius.


Mengapa ranah SUKA terlebih dahulu yang harus kami tekankan. Karena membuat kita BISA itu mudah, membuat SUKA itu baru tantangan.  Maka saran kami masuki ranah SUKA dan BISA terlebih dahulu sebagai awalan memasuki ranah produktif teman-teman, kalau anda sudah menemukan “pola”nya disana, sudah merasa “ Enjoy,Easy dan Excellent” , maka mulailah mencoba ke ranah yang lain selama aktivitas tersebut masuk kuadran BISA. Yang sebaiknya tidak dimasuki di awal ini adalah memasuki ranah yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA.


Seiring berjalannya waktu kita semua akan bisa dengan mudah memaknai kalimat ini :


“It is GOOD to DO what you LOVE, but the secret of life is LOVE what you DO"


Salam Ibu Profesional,


/Tim Matrikulasi IIP/

Sumber Bacaan :


Materi Matrikulasi IIP Sesi #7, Rejeki itu Pasti, Kemuliaan harus Dicari, 2017


Hasil NHW#7, Peserta Matrikulasi IIP, 2017


Abah Rama Royani, 4 E (Enjoy, Easy, Excellent,Earn), PPM Prasetya Mulya, 2010


Referensi tentang bahasa bakat dan potensi kekuatan di www.temubakat.com
WhatsApp Image 2017-03-13 at 8.23.20 AM.jpeg
WhatsApp Image 2017-03-13 at 8.23.26 AM.jpeg


☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Sesi Tanya Jawab Review NHW#7
1. Fathiah Islam
1. Bagaimana menyikapi aktivitas yang kita suka tapi kita tidak bisa? Namun, kita tahu bahwa jika berlatih dan belajar kita akan dengan mudah menguasainya..
2. Maaf bubu, yg kedua ini ga ada hubungannya sama review #NHW7. 😊✌🏻Aku mau minta referensi buku mengenai pendidikan remaja, adakah? Jazakillah..
Jawaban:
1⃣ Dear teh Fathiah, untuk memasuki ranah produktif, disarankan pada ranah yang anda SUKA dan BISA terlebih dahulu. karena ini lebih cepat berpeluang..
setelah itu baru masuki ranah yang selanjutnya, Suka tapi tidak bisa, tambah jm terbang sehingga menjadi bisa.
itu saran saja. jika tidak ada target produktif dgn kategori 4e, maka boleh mulai dr mana saja.
2. dear teteh, untuk buku ttg remaja wi belum tau, tadi sudah konfirm ke teman, beberapa menyarankan ensexclopedia dari ykbh dan bukunya ibu irawati istadi (tp ga bilang judulnya).
klo platihan yg saya tau ada KCR (karunia cinta remaja) dari abah ihsan.✅


2.  Prita Annisa Utami
'Apakah ada kemungkinan hal yang kita tidak suka dan tidak bisa, masuk ke suka dan bisa (karena kita tidak sengaja mempelajarinya misalnya) ? Kalau mungkin, apakah nanti akan mengganggu potensi lainnya dan malah jadi tsunami pengetahuan? Terimakasih 😊
Jawaban:  Dear teh prita, itu mungkin saja, dan kalau di flashback pasti penuh cerita ya..lalu statusnya sekarang berarti di Suka dan Bisa karena sudah ada proses panjang dan jam terbang.
kenapa ranah produktif disarankan dimulai dari yang kita bisa dan suka..karena
enjoy ✅
easy ✅
excellent (+jam terbang akan dapet juga)
sehingga lebih mendekati ke
Earn✅


3.  Teh Ica
Mengenai menyiasati keterbatasan, bagaimana kalau kelemahan kita tsb merupakan hal yang dibutuhkan dlm menjalani peran kita? misalnya, saya tidak suka dan tidak bisa ngobrol atau small talk sama tetangga atau teman yg blm terlalu kenal, padahal kemampuan itu dibutuhkan utk menyambung silaturahim. kira2 sejauh mana saya perlu mengupayakan utk mampu ngobrol walaupun itu kelemahan sy?
Jawaban:
Dear Teh Ica, saya clarify dulu ya..pertanyaannya bukan tentang bunda produktif berarti ya?
menyiasati keterbatasan seperti yg teteh contohkan tersebut, saya melihatnya sbg tantangan komunikasi. di ibu profesional, materi pertama bunda sayang adalah komunikasi produktif karena dalam sehari-hari inilah yang digunakan.
saya paham ini bukan hal yg mudah. saya pun termasuk yg kurang pandai berbicara.
pesan ibu selalu saya ingat:
for the thing to change i must change first
semangaaat teteh.. nanti di bunda cekatan akan dpelajari publix speaking


4. Intan Fajar
Tanya teh:
Kita baiknya melakukan yang SUKA dan BISA terlebih dahulu sebelum bergerak pada kuadran lain.
BISA disini apakah bisa dalam semua kondisi?
Misalnya, saya membutuhkan orang lain agar potensi positif saya bisa tersalurkan. Sedangkan kondisi saya saat ini masih dalam tahap adaptasi terhadap lingkungan baru.
Apa yang baiknya saya lakukan?
Sedangkan waktu adaptasi di lingkungan baru tidak dikethui berapa lama.
Apakah perlu saya menentukan waktu untuk adaptasi?
Nuhun.
Jawaban: Dear teh Intan, ini dilakukan saat kita siap masuk ke ranah bunda produktif.
kalau belum siap, tunggu saja waktunya dulu, perkuat bunda sayang dan cekatan ✅


5.  Teh Derini
Bubu ,  Bagaimana jika seorang analytical berpartner dengan command? Adalah yang harus di siasati?                        
Setelah mengetahui aktivitas keseharian kita dominan dengan aktivitas yang tidak disukai, maka langkah apa yang sebaiknya dilakukan. Dan untuk melakukan aktivitas yang disukai sangat terbatas. Masih belum seimbang.
Jawaban: Dear teh Derini,  saya clarify dulu,ini partner bisnis atau partner hidup?😄
kalau partner hidup: dari sisi TM, sebenernya bisa digali, mungkin ada sifat-sifat lain yang belum diketahui, dimana saja kekuatan dan kelemahannya. apabila telah ditelusuri maka biasanya akan lebih mudah acceptance.
kalau partner bisnis, saya cari tau dulu jawabannya ya Analitycal vs Command.
untuk aktivitas yg tidak disukai apa bisa didelegasikan? sehingga porsi waktu bisa digunakan untuk mengerjkan aktivitas yang disukai✅
Tambahan: sama2 th derini.oya hutang jawaban waktu itu, dlam bisnis, jikq ada commander sana analyticql ya? maka perlu orang yg harmony 😄

6. Evi
Bubu,saya termasuk meyakini menjalani aktfitas skrg adalah proses mnju passion, mnjd proses bljar Saya, Apa yg harus sy perkuat?bolehkah sesekali didalamnya diselipi kegiatan yg sy suka bisa ? Hehe kadang sy liat slh satu anak sy blm fokus slesain satu satu.jdnya.dia bosenan akhrnya sy skip. Bolehkah sprti  itu ?bagaimana tips mlth fokus. dan aktiftas yg dia suka  adalah aktfts sy yg d kuadran sy tdk sukadan tdk Bisa.ini sy hrs sprti apa menyikapinya ?
Jawaban:
1. clarify dulu ya teh, passionnya bukan yg suka dan bisa ya?
2. anaknya usia berapa teh?.
ibu pernah bilang ank usia 7-9 thn mmang selalu sering berganti2
nanti sukanya gambar, renanh,olahraga, dst..it's oke.. krn mereka perlu byk wawasan..tapi usia 9th keatas biasanya nanti mulai mngerucut.
yg awalnya suka 15 macem, nanti 7 macem. teruuus sampai akhirnya diusia belasan, sudahada 2-3 ygbner2 disukai..dan inilah yg ditinggikan.


Masuk di suka bisa.. (hehe tapi belum ahli bubu)
Usia 5thn teh


5th masih tour the talent teh,berikan ragam aktivitas sebanyak2nya utk mmperkaya wawasan
ooh,jadi ada beberapa passion gitu ya?..


ya bubu..passionnya mslny suka berkegiatan luar(bermanfaat untk umat),krn kondisi blm  mmgknkan sekarang sy hrs nguatin pilar bunda sayang dan cekatan jdnya sy jdkan itu di final. dan berkegiatan bersama anak2 menjadi proses belajar saya


Bubu Maksudnya dlm berkegiatan dg anak salah satunya yaitu masak2an, bercerita, sy suka  bisa tp belum jago.. Apakah bisa disini juga ahli banget? Atau yg penting bisa aja ? Terus yg Saya tidak suka dan tdk bisa yaitu beternak.. Dan sekarang anak2 sedang semangat beternak. Sy sdkt bingung.. Hehe
Kira2 sprti itu bubu


yang paling mmbuat teteh berbinar yg mana? itu yg ditinggikan jam terbangnya.
apa saat ceritanya kah? saat main masakannya? dll
utk beternak hal yg ga disukai,kalau saya prinsipnya gini..selama itu demi membersamai tumbuh kmbang anak, yg ga suka pun dikrjain.. tp saya juga blm ngerjain anak sy rikues plihara kambing dirumah 😆😆😆


7. Prima
Utk.terjun ke kegiatan sosial, seni, akademis, dll apakah hrs selalu formal? Krn terbentur dgn biaya yg berebutan dgn biaya utk kegiatan anak2 jg. Hehe.. Ada saran kah teh? Misalnya ingin belajar/terjun di bidang seni musik, bisa gabung kmana? dll.. Nuhun.. 🙏
Jawaban: dear teteh, saya ngikut prinsip pak lendo novo bahwa setiap tempat adalah sekolah dn setiap pngalman adalah belajar.
jadi ga mesti pengalmn formal.
kndala biaya biasanya saya siasati dengan bergabung pada komunitas yg concern dgn hal yg sama.
untuk seni musik,saya juga belum ada info, mgkin ada teman2 yg tau?..
kalau community based education ini kayanya asyik banget dalam artian, ortu networking shg anak kita punya byk ortu..
oh mau belajar masak, bisa ke th Zi misalnya..mau belajar grooming hewan, bisa ke bubu. pingin belajar apa..ke siapa..
oh ga ada yg bisa semua..siapa yg punya minat sama, ayo cari guru barengan..
*mimpi dulu
mungkin bisa coba googling dulu ya teh..siapa tau memng ada komunitas seni musik yg biayanya ga kaya tempat les itu ya, woww sekali..
semoga resonansi teteh akan memanggil orang-orang yg juga sefrekuensi..
laluu..kabar2i kitaa teteh..saya mau berguruu 😄


8. Ziyana
Bubu..
Mumpung msh ada waktu, mau bertanya juga ya..
Kalo misalnya Kuadran istri dan suami sudah bertemu dan ternyata kuadran satunya berbeda (yg disuka dan dibisa pasangan berbeda) mana yg harus didahulukan??
Kita mendukung suami tuk menguasai kuadrannya dan membantu mengingatkan maksimal, atau saling berusaha menguasai masing2 yg pd akhirnya dukungan kurang??
Jawaban: pasangannya maunya bagaimana teh Zi?..krn ada juga laki2 yg pekerjaannya blm dia bnget dan hasil tesnya memang dia bukan disana, tp ga mau beranjak..
ga bisa dipaksain deh kalo gitu..


Waduh gt ya bu?? Trus gmn membantu dirinya wat menemukan yg dia banget.. (pdhl diri sendiri juga blm nemuin yg gue banget)
Tp harus semngat..
Jd harus gmn nih bu??


temukan buat diri sendiri dulu.
hak kita berubah, hak Allah mengubah..


9. Lely
Bubu...tanya...strenght cluster % idealnya itu bagaimana ???
Jawaban: ini harus sama ahlinya mbak yu yg bisa baca.misal yg saya tau,%cluster ibu septi itu sama semua..nah kata abah, orang seperti ini biasanya hampir bagus disemua bidng atau jelek disemua.
jadi idealnya yaa..apa adanya..asesmennya harus sama yg certified

☘☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Abah rama:


Untuk Ortu yang sedang berupaya dan berproses menemani tubuh kembang anak sebaiknya berusaha menemukan kekuatan dan keterbatasan diri sehingga juhga bisa memahami kekuatan dan keterbatasan anak, Pelajari segala macam ilmu tentang pengembangan diri gunakan berbagai Tools untuk mempercepat menemukan diri, terjun kedalam berbagai kegiatan aademis sosial seni fisik dlsb dan rasakan mana yang Enjoy Easy Excellent baru setelah itu kita bisa melakuaknobservasi sifat maupun aktivitas anak yang kita fasilitasi ##
kalau ragu dengan kekuatan kita sebaiknya terjun dan rasakan karena hanya dengan memperbanyak aktivitas yang beragamlah kita bisa mengenali diri dengan baik ##












Tidak ada komentar:

Posting Komentar