Selasa, 28 Februari 2017

Workshop Pengenalan Literasi dan Berhitung Pada Anak Usia Dini



Berikut sedikit catatan, ketika saya berkesempatan mengikuti Workshop di Gagas Ceria pada 10 September 2016.
Workshop Pengenalan Literasi dan Berhitung Pada Anak Usia Dini
A. Tahap mengenalkan membaca
1. Persepsi visual Contoh: Menyamakan/membedakan bentuk benda konkrit Bermain puzzle Mengelompokkan bentuk/huruf yg sama Bermain playdough membentuk huruf
2. Memori visual Contoh: Melihat gambar di buku, tutup, minta anak menyebutkan gambar/objek apa saja yg ada di buku Menebak benda yg hilang
3. Persepsi auditory Contoh: Membedakan bunyi Melakukan instruksi sesuai kode
4. Memori auditory Contoh: Anak menggambar benda dgn nama yg hampir sama: buku-buku, kelapa-kepala Mengajak anak meniru bunyi Mengajak anak meniru ketukan
5. Orientasi kiri kanan, atas bawah #Membacakan buku untuk anak, mengajak anak ikut menceritakan gambar, meminta anak memprediksi cerita melalui gambar.
B. Tahap mengenalkan menulis
Anak 3 tahun: Gunakan media besar (karton di dinding) Alat tulis besar
Anak Usia 5-6 tahun: Semestinya sudah konsisten secara ukuran Pastikan motorik halusnya berkembang baik, jika belum dapat dilatih dgn playdough, gulung benang
C. Tahap mengenalkan Berhitung
Gunakan benda konkret, iringi nyanyian>pictorial>abstrak
Konsep kunci
1. Angka (angka dan benda) Hitung>korespondensi satu-satu>kuantitas>perbandingan>simbol angka
2. Pola dan hubungan (meronce) Pola sederhana>meniru/melanjutkan>prediksi pola>membuat pola sendiri
3. Geometri dan kesadaran ruang Mengenal bentuk sederhana>mengenal karakteristik bentuk>menggunakan alasan menggunakan bentuk>memiliki kesadaran ruang>membuat prediksi
4. Pengukuran (kedalaman) Mempelajari konsep>alat ukur non standar>alat ukur terstandar
5. Koleksi data, organisasi dan representasi (warna, bentuk) Menyortir>mengklasifikasi>membuat grafik>menghitung>mengukur>membandingkan #perkenalkan angka melalui benda, hitung bersama dan lambang bilangan, berkelompok sambil bernyanyi, mengelompokkan Lego, menyusun, presentasi
D. Karya terintegrasi
Motorik kasar saat proses mengambil bahan, mengambil bangun geometri sejumlah yg ditentukan, membentuk sesuatu dengan bahan yg telah diambil, menempelkan huruf untuk dasar cerita, menuliskan identitas, menggambar dan menghitung jumlah bangun geometri dengan tangan yg tdk aktif.
 Cara menstimulus minat calistung AUD:
1. Kegiatan yg menarik
2. Setting lingkungan kaya aksara
3. Pentahapan melalui penguatan motorik kasar>motorik halus>atensi, persepsi, memori> konsentrasi>calistung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar