Selasa, 28 Februari 2017

My NiceHomeWork

Oleh: Nurita Azizah Rachman
NHW#5
Belajar Bagaimana Caranya Belajar

FB_IMG_1478797498053.jpgDalam pengerjaan NHW#5 ini ada beberapa tahapan yang saya lakukan yaitu:
Pertama, menentukan point penting tugas NHW#5.
Dalam NHW#5 ini terdapat  3 point utama yaitu:
1. Mempraktikkan learning how to learn dengan membuat desain pembelajaran ala "saya"
2. Mencari tahu apa itu desain pembelajaran
3. Membagikan (sharing) proses mengerjakan NHW#5
Kedua, setelah mendapatkan point pentingnya, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa itu desain pembelajaran.
Untuk mengetahui apa sebenarnya desain pembelajaran, menyimak diskusi grup adalah pintu awal bagi saya untuk lebih mengenal desain pembelajaran. Selain itu, pengalaman berkecimpung di dunia pendidikan (meski dalam waktu yang singkat), membuat saya sedikit mengenal proses pembuatan rencana pelaksanaan pendidikan (RPP) yang merupakan bagian dari desain pembelajaran.
Selanjutnya saya berusaha mencari informasi mengenai desain pembelajaran menggunakan prinsip 5W 1H.


1. (What), apa itu desain pembelajaran?
Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik.
(Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Desainpembelajaran)
Desain pembelajaran adalah kisi-kisi dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar seseorang (Reigeluth. 1983).
Desain pembelajaran terkait dengan peningkatan mutu kinerja seseorang dan pengaruhnya bagi organisasi (Rothwell & Kazanas. 1992).
Desain pembelajaran membantu proses belajar seseorang di mana proses belajar itu sendiri memiliki tahapan segera dan jangka panjang (Gagne, dkk. 1992).
Desain pembelajaran adalah suatu proses yang merumuskan dan menentukan tujuan pembelajaran, strategi, teknik, dan media agar tujuan umum tercapai (Gentry.1994).
(Sumber: http://www.kumpulanmakalah.com/2016/09/desain-pembelajaran)
2. (Why), mengapa kita perlu membuat desain pembelajaran?
Desain pembelajaran diperlukan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien, serta membuat kegiatan pembelajaran lebih mudah, yang didasarkan pada apa yang kita ketahui mengenai teori-teori pembelajaran, teknologi informasi, sistematika analisis, penelitian dalam bidang pendidikan, dan metode-metode manajemen (Morisson, Ross & Kemp. 2007)
3. (Who), siapa yang bertugas merancang desain pembelajaran?
Yang bertugas merancang desain pembelajaran adalah: guru/pengajar.


4. (When), kapan desain pembelajaran dibuat?
Desain pembelajaran dibuat sebelum seorang pengajar memulai kegiatan belajar tersebut dimulai/dilakukan.


5. (Where), dimana desain pembelajaran mulai muncul?
Desain pembelajaran mulai muncul ketika Perang Dunia II , saat militer Amerika Serikat merasakan adanya kebutuhan untuk melatih dengan cepat sejumlah besar orang untuk melakukan tugas teknis yang rumit dalam bidang kemiliteran.
6. (How), bagaimana cara membuat desain pembelajaran?
Cara membuat desain pembelajaran adalah dengan menyusun komponen utama dari desain pembelajaran.


Menurut Masitoh dalam bukunya yang berjudul Perencanaan Pembelajaran (2005), bahwa komponen-komponen perencanaan pembelajaran diantaranya terdiri dari: (1) tujuan pembelajaran; (2) isi (materi pembelajaran); (3) kegiatan pembelajaran (kegiatan belajar mengajar); (4) media dan sumber belajar; dan (5) evaluasi.
Sedangkan menurut M. Sobry Sutikno dalam bukunya yang berjudul Belajar dan Pembelajaran (2008), mengatakan bahwa komponen pembelajaran itu terdiri atas tujuan pembelajaran, materi pelajarab, kegiatan belajar megajar, metode, media, sumber belajar, dan evaluasi.


Tahap Ketiga, adalah membuat desain pembelajaran ala “Nurita”
Dalam penyusunan desain pembelajaran ini, saya menjabarkannya menjadi 7 komponen yang telah disebutkan oleh M. Sobry Sutikno (2008), dengan menambahkan 1 komponen lagi, yaitu indikator pembelajaran.
Desain Pembelajaran
1. Jurusan universitas kehidupan: parenting islami.
2. Indikator Pembelajaran:
2.1.1.Menguasai ilmu parenting islami
2.2.1.Menguasai ilmu bunda sayang
2.2.2.Menguasai ilmu bunda cekatan
2.2.3.Menguasai ilmu bunda produktif
2.2.4.Menguasai ilmu bunda shaleha
2.3.1.Menguasai ilmu komunikasi tulis efektif
3.Tujuan Pembelajaran: untuk mewujudkan misi hidup yaitu menjadi penulis cerita anak islami.
4. Materi Pembelajaran:
4.1. Ilmu parenting islami
4.2. Ilmu pendidikan ibu dan anak
4.3. Ilmu menulis
5. Metode pembelajaran:
5.1. Ilmu parenting islami:  membaca buku sumber, menyimak video, menulis informasi penting, diskusi, komunikasi tertulis.
5.2. Ilmu pendidikan ibu dan anak: membaca materi, mind mapping, menyimak video, diskusi kelompok, komunikasi tertulis, praktik.
5.3. Ilmu menulis: membaca materi, diskusi dengan nara sumber, mind mapping, komunikasi tertulis, membuat karya tulis.
6.  Sumber dan Bahan ajar:  Al Quran, hadits, buku parenting video parenting, ceramah/seminar parenting, materi iip, video materi iip, buku komunikasi tulis, internet.

7. Langkah pembelajaran
7.1. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu seputar parenting islami melalui quran dan hadits, buku parenting video parenting, ceramah/seminar parenting setiap hari dengan durasi waktu 1 jam selama 4 tahun (2017-2021).
(1). Tadarus 5 ayat dan membaca 1 hadits setiap hari saat tidak berhalangan.
(2). Diskusi untuk memahami ayat-ayat mutasyabihat.
(3). Mengkomunikasikan informasi yang diperoleh dalam bentuk refleksi harian.
(4). Membaca buku/menyimak video parenting minimal 30 menit, setiap hari Senin dan Selasa
(5). Membuat resume buku/video parenting minimal 1 bulan 1 kali, dan sharing hasilnya di blog.


7.2. 1. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu seputar bunda sayang setiap hari dengan durasi 2 jam selama 2 tahun (2017-2018).
(1). Membaca materi matrikulasi IIP, minimal 30 menit di hari Senin dan Selasa.
(2). Membuat mind map terkait materi IIP.
(3). Menyimak video materi IIP, dan melengkapi mind map.
(4). Praktik ilmu metrikulasi IIP dalam keseharian.
(5) Membuat resume minimal 1 minggu 1 kali, dan sharing hasilnya di blog.


7.2.2. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu seputar bunda cekatan setiap hari dengan durasi 2 jam selama 1 tahun (2018-2019).


7.2.3. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu seputar bunda produktif dengan durasi 2 jam selama 1 tahun (2019-2020).


7.2.4. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu seputar bunda shaleha dengan durasi 2 jam selama 2 tahun (2020-2022).


7.3. Mempelajari dan mempraktikkan ilmu komunikasi tulis yang efektif dengan durasi 2 jam selama 5 tahun (2017-2022).
(1). Mempelajari komunikasi efektif melalui tulisan dari buku dan diskusi dengan nara sumber, minimal 30 menit setiap hari Kamis.
(2). Membuat mindmap terkait ilmu menulis.
4). Mengkomunikasikan hasil belajar secara tertulis dan sharing hasilnya di blog minimal sebulan sekali.
5). Praktik membuat karya tulis, posting hasilnya di blog.
8. Evaluasi: Evaluasi di lakukan setiap akhir bulan, untuk merefleksikan perkembangan program belajar yang telah disusun


Refleksi Diri:
NHW#5 ini buat saya tidak mudah, mengingat saya tidak memiliki basic pendidikan sebagai guru atau tenaga pengajar. Namun melalui materi yang telah disampaikan sebelumnya, ibu sebenarnya memberi petunjuk yang jelas, bahwa kita harus memiliki minat ingin tahu yang tinggi untuk memelajari suatu hal baru. Pola pertanyaan 5W dan 1H, bisa digunakan semaksimal mungkin untuk memperoleh informasi  mengenai hal baru.

Kedepannya, kemampuan mendesain pelajaran ini akan sangat membantu saya sebagai ibu ketika kelak membantu anak-anak saya mempelajari hal-hal baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar