Hari ke sekian dalam minggu ini, saya memilih menunggu anak-anak di sekolah hingga tiba waktu pulang.
Kebetulan sekali, seorang ibu menceritakan tentang seorang anak lelakinya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Sembari menahan tawa, ibu itu bercerita tanpa sengaja membuka hp putranya, yang di dalamnya terdapat chat dari salah seorang teman perempuannya. Lucunya kedua anak ini berbicara dengan saling memanggil ayah-bunda.
"Anak zaman sekarang memang lebih cepat puber", sambung ibu lainnya "Dulu mah biasanya usia smp baru puber", lanjutnya.
Saya manggut-manggut mendengarnya. Pikiran saya melayang ke materi yang tengah menjadi tantangan di kelas kami, dan mulai berhitung waktu menuju akil baligh kaka yang terdekat. Sanggupkah saya?
Hm... harus terus saya pelajari yang terdekat..
Pendampingan orang tua pada fase 7-10 adalah untuk melatih pengenalan dirinya, hal yg saya suka tidak suka, nyaman tidak nyaman, mengenalkan fase baik tidak baik, fase ini adalah fase melatih kemampuan dasar untuk tangguh, memiliki daya juang, mengenali kekurangan dan kelebihan diri
Ditahap ini orang tua perlu mengenali
1. Karakter (nature) mental anak: apakah memiliki kepercayaan diri, keberanian, inisiatif, kemandirian dalam berpikir
2. Mengenali kelebihan dan kekurangan anak dari sisi:
Fitrah fisik: dapat memenuhi kebutuhan dirinya, melatih batasan auratnya.
Fitrah emosi: mengungkapkan perasaannya, belajar memenuhi kesepakatan, memiliki kepercayaan diri dan keberanian
Fitrah sosial: beradaptasi dengan teman sebaya, menguji value, mampu mempertahankan diri, melatih cara mengatasi konflik.
Fitrah spiritual: mengokohkan banyak hal terkait dengan kasi sayang Allah, keesaan Allah, mulai mengenalkan pada peran setiap manusia yaitu kebermanfaatan
Fitrah intelektual: kesempatan untuk bertanya, menganalisa, kesempatan untuk mencoba, kesempatan untuk mencari jawaban.
3. Memberi anak kesempatan untuk mengenal lingkungan pertemanan agar melatih kemampuan sosial, karena difase ini sistem valuenya sedang diuji
4. Ibu adalah tempat untuk mengadu, curhat, mengelus, memeluk ketika sedih
5. Ayah adalah penyemangat, penguat, pemberi rasa percaya dan bangga
6. Sekolah adalah _battle field_ yang akan memberikan tantangan agar anak mengenali potensi dan batasan dirinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar