Selasa, 22 Mei 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak

Resume literatur
Berangkat dari diskusi mengenai remaja dan pacaran, kaitannya dengan membangkitkan fitrah seksualitas anak, saya tertarik untuk membaca kembali sebuah artikel mengenai sindrom peterpan dan cinderella compleks.
Artikel ini menjelaskan mengenai definisi, ciri, penyebab hingga solusi baik bagi orang tua maupun anak yang terkena sindrom tersebut.


Materi
Sindrom Peterpan dan Cinderella Compleks
Fenomena pasangan muda yang belum lama menikah akhirnya bercerai kian meningkat. Salah satu penyebabnya pada saat ”penjajakan”, masing-masing dari mereka tidak sempat mengenali pasangannya dari sudut pandang pengasuhan. Mereka tidak menyadari bahwa di dalam diri pasangan atau diri mereka sendiri, terdapat jiwa-jiwa peter pan dan cinderella.

Sindrom Peter Pan
Psikolog klinis Pustika Rucita, B.A.,MPsi, Psikolog mengatakan, pada pria dengan peter pan syndrome, ciri-ciri yang dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari yakni si pria sulit mengambil keputusan kemudian amat tergantung pada orang lain bahkan dalam hal kecil sekalipun.

Humbelina Robles Ortega, profesor di Department of Personality, Evaluation and Psychological Treatment, University of Granada menyatakan pria dengan peter pan syndrome biasanya takut merasa kesepian. Untuk itulah mereka selalu berusaha berada di antara orang-orang yang dianggap bisa memenuhi kebutuhannya.

Cinderella Kompleks
Sementara, wanita dengan cinderella kompleks memiliki rasa percaya diri yang rendah, manja, selalu merasa tidak berdaya, dan sama halnya pada pria dengan peter pan sindrom, wanita dengan cinderella kompleks pun sangat bergantung pada orang lain, bahkan dalam hal kecil sekalipun.

Dalam bukunya 'The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence', Colette Dowling menyebutkan wanita dengan cinderella kompleks memiliki ciri-ciri di antaranya takut untuk hidup mandiri bak seorang bayi. Dikatakan Dowling, pada masa bayi, seseorang amat bergantung pada orang tuanya, termasuk juga orang lain. Pada wanita yang sudah menikah, ketergantungan berlebih terutama pada sang suami atau orang lain, seringkali mereka sembunyikan.


Penyebab anak memiliki jiwa Peter pan & Cinderella, adalah:
- Orang tua yang selalu melindungi
- Orang tua yang membiarkan anak bermanja-manja secara berlebihan
- Orang tua yang tidak membangun jiwa BMM (Berfikir-Memilih-Mengambil Keputusan)

Beberapa hal yang menjadi pemicu adalah:
- Orang tua tidak siap menjadi ortu
- Orang tua yang kehidupannya dahulu sangat susah, sehingga kini memiliki ’dendam positif’ ingin memanjakan anak dengan berbagai kemudahan
- Ayah Ibu dengan pengasuhan bertentangan. 
- Orang tua yang lama sekali baru dikaruniai seorang anak.

Solusinya adalah:
- Laki-laki yang mengalami sindrom peter pan tidak akan mengalami kesulitan dalam pernikahannya, jika mendapatkan istri dengan karakter keibuan.
- Begitu pula sebaliknya, bagi sang ’cinderella’ yang mendapatkan suami dengan karakter ke’ayah’an yang kuat.
- Untuk istri-istri yang jadi ibu bagi peter pan  harus memahami mengapa suaminya bersifat kekanak-kanakan, harus mau berkorban dan ‘tega’ untuk membentuk kembali jiwa kemandiriannya.
- Untuk suami-suami yang jadi ayah bagi Cinderella juga harus memahami mengapa ia bersikap seperti itu dan ajak bicara secara baik-baik.

Cara menghilangkan ‘penyakit psikologis’ tersebut, adalah:
- Harus ada keinginan dalam diri sendiri untuk berubah
- Lingkungan harus mendukung
-  Jika diperlukan terapi, mengapa tidak ?
- Minta pertolongan kepada Allah

Penutup
Anak-anak kelak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang akan memasuki dunia pernikahan dan memiliki kehidupan rumah tangga sendiri. Pengasuhan kita kepada mereka sangat berpengaruh bagi perkembangan jiwa-jiwa mereka, agar mereka tumbuh menjadi perempuan atau laki-laki sejati.

Cinderella complex
Peterpan syndrom
https://m.detik.com/health/berita-detikhealth/d-3121654/kenali-ciri-ciri-orang-dengan-peter-pan-syndrome-dan-cinderella-complex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar