Sabtu, 19 Mei 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak

Resume Presentasi Kelompok 3
Jumat, 18 Mei 2018
Judul: Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak
Penyaji: Team Bunda Pembelajar
Ika Purlistyani, Kanty Kusumayanti, Nafsa Karima


Materi diawali dengan penjelasan definisi fitrah seksual, seberapa penting fitrah seksualitas untuk dibangkitkan diikuti dengan tantangan yang tengah dihadapi saat ini.

Fitrah seksualitas pada anak usia dini lebih ditekankan bagaimana memberikan pemahaman pada anak akan kondisi tubuhnya, pemahaman akan lawan jenisnya, dan pemahaman untuk menghindarkan diri dari kekerasan seksual.

Selanjutnya adalah pemaparan 9 cara untuk membangkitkan fitrah sekasalitas anak, yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Ajari anak tentang konsep aurat
2. Jelaskan adab kesopanan
3. Kenalkan konsep thaharah
4. Tanamkan jiwa feminin pada anak perempuan dan jiwa maskulin pada anak laki-laki
5. Ajarkan adab minta ijin dalam rumah tangga
6. Pisahkan tempat tidur anak laki-laki dan perempuan
7. Kenalkan konsep mahrom dan adab pergaulan
8. Didik anak tentang konsep menundukkan pandangan
9. Jelaskan ayat quran dan hadits berkaitan dengan penciptaan makhluk

Sesi Tanya Jawab
1. Teh Peppy
Pertanyaan: 
Bagaimana menghadapi anak yang kritis? Jawaban seperti apa yang sesuai untuk diberikan pada anak usia SD awal jika setelah diberitahu ayat al quran/hadits terkait pertanyaannya. Anak masih bertanya "Iya gimana itu kok bisa kayak begitu? Aku kok laki-laki. Adek perempuan. Kenapa beda?", misalnya.
Jawaban:
Hmmm... Mungkin penjelasannya bertahap..  Usia sd awal kan anak mulai berpikir konkrit ya..  Usia 7 tahun dianjurkan mulai sholat berarti  syariat lain juga mulai diajarkan..  Ada bab fiqh Dan Islam sbnrnya cukup gamblang menjelaskan ttg proses penciptaan manusia ( di al quran )..  Klo Saran kami mungkin dilakukan bertahap tetap sesuai usia Dan bisa sambil disandingkan belajar fiqh juga..  Wallahualam..

2. Teh Maya
Pertanyaan:
Saya mau bertanya terkait hal ini. Bagaimana cara mengatasi jika anak laki2 usia 4 tahunan lbh senang bermain boneka dan meniru kakaknya berdandan, krn keluarganya dan teman seumuran di lingkungannya banyak yang perempuan? Terimakasih.
Jawaban:
Anak usia 4 tahun masuk dalam rentang usia ini ya teh, di usia 3 - 6 tahun anak lelaki dan anak perempuan harus dekat dengan ayah ibunya agar memiliki keseimbangan emosional dan rasional apalagi anak sudah harus memastikan identitas seksualitasnya sejak usia 3 tahun.
Menurut kami diusia tersebut tetap harus menghadirkan sosok ayah, jika jauh dari kakek/paman, bisa dengan kakak/ibu yang menemani melakukan kegiatan/permainan kelelakian seperti bermain mobil-mobilan atau bermain sepak bola. Atau menghadirkan sosok ayah lewat membacakan buku, bermain peran, dsb.

3. Teh Prita
Pertanyaan:  
Sebaiknya di usia berapakah seharusnya kakak-adik tidak mandi bersama teh?
juga ibu-anak?
Karena jujur, kalau kepepet terkadang saya masih suka mandi berdua dengan Nara walaupun sudah dikurangi porsinya. 🙏🏻🙈
Jawaban: 
Saya coba jawab pertanyaan dari teh Prita, ini berhubungan sama etika melihat sesama mahram, kan ibu, adik, kakak adalah mahram.  Nah sebelumnya ternyata meskipun mahram tetap ada batasan yg boleh dilihat, klo laki laki kepada perempuan hanya yg terbiasa dilihat,misalnya leher,kepala, kedua telapak tangan, kaki ..jadi yg masih wajar.. Jadi yg biasa tertutup tetap tidak boleh terlihat sesama mahrom..

Nah kalau usia brpa sebaiknya tidak mandi bersama,  dibawah usia 7 tahun atau lbh kecil dari itu, sebelum anak terlalu mengenal aurat dewasa dan ada 'desiran syahwat' saat melihat..
Begitu teh mungkin Kira2..



Penutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar