Senin, 21 Mei 2018

Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak

Resume Presentasi Kelompok 5
Senin, 21 Mei 2018
Judul: Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak
Penyaji: Team Growing Mommy
Miranti, Ninik, Nurita

Materi
Awalnya paparkan 3 contoh kasus:
1. Pacaran, perzinahan yang berujung pada perceraian kedua orang tua dan hingga anak menjadi korban.
2. Kasus perceraian pasangan muda akibat sindrom peterpan dan cinderella kompleks.
3. Kasus LGBT yang tengah marak.

Beberapa contoh kasus tersebut mengingatkan kita akan pentingnya membangkitkan fitrah seksualitas anak.

Selanjutnya adalah pemaparan definisi fitrah seksualitas dan pendidikan seksualitas. Dirangkai dengan penjelasan tujuan pendidikan fitrah serta tahapan pendidikan seksualitas anak.

Pada bagian akhir dijelaskan tentang betapa pentingnya membangkitkan fitrah seksualitas anak. Pendidikan seksualitas pada anak dimulai dari rumah, dengan cara:
1. Tanamkan rasa malu
2. Tanamkan jiwa maskulin dan feminun sesuai gender
3. Pisahkan tempat tidur
4. Kenalkan waktu berkunjung (meminta izin dalam 3 waktu)
5. Mendidik menjaga kebersihan alat kelamin
6. Kenalkan mahramnya
7. Didik anak menjaga pandangan mata
8. Didik anak agar tidak melakukan ikhtilat (campur baur lelaki perempuan bukan mahram tanpa adanya keperluan yang diperbolehkan syariat islam)
9. Mendidik anak agar tidak berkhalwat
10. Mendidik etika berhias, agar berhias tidak untuk kegiatan maksiat
11. Mengenalkan ihtilam dan haid

Sesi Tanya Jawab
1. Teh Prita
Pertanyaan:🙋🏻‍♀saya mau bertanya terkait ini teh..
faktor bawaan 40% disini maksudnya terkait kromosom kah atau karena orangtuanya seperti itu juga (bawaan psikologis) ?
lalu bagaimana kita mengantisipasi faktor bawaan ini, teh? terimakasih 😊🙏🏻
Jawaban:
Saya coba jawab yaa teh☺
Saya pernah membaca buku misteri DNA karya seorang profesor dri Jepang, inti yg sya tangkap dari buku itu adalah DNA kita itu membawa semua sifat yg bisa di ON/OFF kan gitu, nah yg membuat itu ON/OFF ada bbrapa faktor, faktor dari dalam (salah satunya. makanan) dan luar (seperti pergaulan dan pendidikan di lingkungan).
Kalo faktor bawaan maksudnya ada bbrapa orang yg lebih sensitif untuk lebih mudah di-ON kan sifat tertentunya, jadi caranya harus lebih dijaga faktor2 yg memicunya.
Kalo makanan sya belum tahu apakah untuk penyimpangan seksualitas ada makanan tertentu yg memicunya.
Tapi yg jelas dan insya Allah sudah kami sepakati adalah penguatan dari faktor pendidikan dalam rumah☺

2. Teh Juli
Pertanyaan:☝teteh2 mau tanya, apa yang harus qt lakukan untuk melundungi anak2 qt, bila pelaku LGBT tersebut ada dekat sekali  seperti bila itu ada di bagian keluarga dekat atau tetangga dekat, yg diluar penyimpangannya dia bersikap sangat baik secara sosial
Jawaban:
Dari pengalaman diri coba dijawab ya....
Jika hubungan (bonding) antara orang tua dan anak, lekat ,dekap, dekat  mereka akan memiliki imun yg kuat untuk mencegah hal yg tidak baik.
Bekali mereka dengan ilmu dan pemahaman agama yang cukup
Dan yang terpenting titipkan anak2 kita pada sang pemiliknya
Tambahan:
Mba diyah: 
Bekali anak utk tdk mudah diajak ikut org yg tdk dikenali atau keluarga.. Ajarkan utk menolak atau berkata tidak ajakan org lain,  atau menerima makanan dr org lain..
Tanggapan:
 Intinya teteup bonding ya teh dan ajarkan untuk berkata tidak, nuhun pisan kelompok growing mooms dan mba dyah😘😘
Sebenernya pertanyaan ini tercetus dari perkataan ponakan  yg notabene sudah besar dimana ada temannya ada yg cenderung melambai tapi baik banget akhirnya dia lebih permisif terhadap LGBT ini

3. Teh Lisna
Pertanyaan:teteh2 Growing Mom 😍
Dengan maraknya berbagai penyimpangan seksual, salah satunya pelecehan seksual yang pelakunya masih dibawah umur. sedangkan hukum yg berlaku di indonesia sendiri membebaskan tersangka dengan usia dibawah umur. Bagaimana menanggapi hal tersebut ?
Jawaban:
Pertama, untuk mengubah hukum perlu prosedur.
Tapi kita sebagai orang perlu paham apa penyebab itu terjadi.
Sehingga kita bisa membentengi anak-anak kita untuk tidak menjadi pelaku atau korban.
Jikalau pelakunya dibebaskan, semestinya ia tetap dalam pengawasan baik aparat hukum maupun pihak yang berkompeten dalam kasus tersebut seperti psikolog/psikiater/dokter.
Tambahan:
Teh Peppy: Jadi klo di pelajaran Biologi kelas XII itu ada satu bab tentang genetika..
Yang ppy tangkap dari bab tersebut adalah bahwa penyakit2 sosial semacam LGBT dan yang tadi kita bahas bersama tidak akan mempengaruhi bentukan kromosom dan kode genetik yang dibawanya (untuk kemudian diwariskan pada keturunannya).
Klo faktor makanan yanh dikonsumsi, itu memungkin sekali untuk terjadi perubahan genetik. Kita kenal sebagai mutasi gen

Penutup
Terinspirasi dari penjelasan surat al-Asr oleh ust. Nouman Ali Khan pada video tsb, sekarang ini masalah fitrah anak yang tidak tumbuh sebagai mestinya seolah-olah membuat kita tenggelam, salah satunya adalah fitrah seksualitas.
Kita tenggelam dengan rasa khawatir, galau, takut dengan bagaimana mendidik anak kita dengan lingkungan yang sudah banyak penyimpangan.
Jadi apa yang harus kita lakukan?
1. WAKE UP
Kita harus sadar dulu seperti apa permasalahannya, penyebab, akibat, bagaimana agama kita mengaturnya. Kita harus memperkuat iman kita.
2. SWIM
Ya, kita harus berenang = bergerak = berubah untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Dimulai dari diri sendiri.
3. TELL OTHER THE TRUTH
Masuk surga itu jangan sendirian yaaa, jadi jangan lupa ajak pada kebaikan orang terdekat, masyarakat lingkunganmu, semoga itu berefek lebih besar nantinya.
4. SABR
Semudah itukan tahap-tahapnya? Tidak… Teori yang kita pelajari di sini (mungkin) terlihat “gampang”, tapi sesugguhnya butuh kesabaran yang terus di-upgrade. Saling mengingatkan dalam kebaikan yaa teman-teman, dan harus sabarrr☺🙏🏼

Tidak ada komentar:

Posting Komentar