Bila saya memintanya bercerita, ia tak terlihat kesulitan untuk menemukan ide cerita. Seperti sore ini, saat saya memintanya bercerita.
"Ada seekor musang bernama Boas", dan bla..bla..bla..
Geli saya mendengarnya, ia memakai nama kaka yang mengasuhnya dikidsco kemarin, ditambah dengan imajinasinya. Beberapa saat berselang, saya memintanya menceritakan kembali dan ia tampak gembira melakukannya, cerita yang sama meluncur dari bibirnya namun dengan ending yang berbeda.
Sedikit yang unik darinya adalah, ia senang membuat suara gaduh. Kadang ia menyanyikan lagu dengan suara keras (padahal ia tahu saya tak menyukainya), kadang berteriak dengan gaya ala orang memberi pengumuman. Saat ini saya jadi memikirkan, apakah ini bentuk 'protes' nya agar mendapat perhatian saya saat ia ingin menyalurkan kebutuhannya untuk berbicara?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar