Rabu, 30 Agustus 2017

Aliran Rasa Bunsay#3

Bismillah,

Fampro.. kala pertama mendengarnya, saya mengira ini mengenai sesuatu yang besar.

Lalu terlintas ragu,
Rumit kah? Dapatkah kami melakukannya?

Namun setelah mencerna lebih lama, ternyata fampro diawali dari sesuatu yang sederhana.

Dimulai dengan menangkap masalah, lalu yang biasanya saya atau suami tangani sendiri, kini kami berusaha melibatkan seluruh anggota keluarga kecil kami.

Banyak cerita sebenarnya, dari tiga project yang kami capai hingga hari ini, dengan satu project yang masih terus berjalan.

Pertama, jumat berbagi, dengan sedikit persiapan kami belajar berbagi pada petugas kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal kami. Sedikit demi sedikit mengembangkan kecerdasan sosial pada anak-anak, menumbuhkan rasa peduli meski bentuknya masih sederhana.

Kedua, manager cilik dimana hingga hari ini kami masih berusaha mengajarkan bagaimana cara mengelola uang, dengan memercayakan uang saku pada anak-anak dan membiasakan mereka menyisihkan uangnya untuk ditabung dan sodaqoh. Kami berusaha menyentuh sisi kecerdasan intelektual, melalui belajar berhitung sederhana dan memperkenalkan kecerdasan finansial pada anak-anak, mulai dari bagaimana cara mengelola uang saku mereka.

Ketiga, little chef, kami berempat membuat kue kering bersama. Project yang mengingatkan saya untuk kembali mempelajari kompro. Project yang melatih kemandirian, keberanian, serta kerjasama kami berempat. Project terakhir, sebelum suami kembali bekerja setelah jeda yang cukup panjang pasca operasi aclnya.


Melalui fampro, kami belajar terbuka saat membicarakan ide, saling memberi kepercayaan, membuat kami lebih dekat, saling memperhatikan satu sama lain. Meski mungkin masih jauh dari sempurna.

Alhamdulillah, Allah masih memberikan kami kesempatan untuk terus belajar bersama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar