Senin, 30 Oktober 2017

My Journey: Iqra day5

Iqra day5

Akhirnyaa, saya bisa menyelesaikan bab1 dari buku Teach Like Finland (iya baru satu bab😅). Sebenarnya bukunya tuh menarik dan aplikatif, namun bukan jenis bacaan yang ringan yang membuat saya nagih dan ingin segera menuntaskannya. Ini seperti tart yang harus dimakan perlahan dan perlu jeda sejenak untuk mencernanya🍰😋.

Bagaimana dengan kaka dan dede?
Peralihan dari hari libur ke hari sekolah, hingga menjelang magrib mereka masih belum menyentuh buku untuk dibaca. Biasanya menjelang tidur kaka mulai merambah lemari buku dan membaca. Kalaupun tidak, rencananya bada isya saya akan menceritakan kisah Nabi Saleh dari buku 25 Nabi dan Rasul.


Lepas magrib, kaka dan dede mulai menyentuh buku. Kaka memilih membaca cergam di majalah Bobo, karena ia membaca dengan agak keras jadilah dede tertarik ikutan. Mesra? Ooh big no! Awalnya kaka merasa terganggu dengan dede yang duduk didekatnya. Akhirnya saya terpaksa turun tangan.

"Ka, kaka nanti dapat catatan kebaikan loh, karena membacakan untuk dede yang belum bisa membaca", selanjutnya kaka tak terlalu mempermasalahkan dede yang ndesel-ndesel karena kepo😎.

Dan buku terakhir yang kaka baca sebelum tidur berjudul Mencari Tuhan. Kalau diperhatikan memang menjelang tidur adalah waktu 'tenang' yang cocok untuk membaca, lebih tepatnya membaca tanpa diminta 😅. Karena kondisinya saya sudah siap untuk istirahat, dan kaka justru berkata "Aku mau baca buku dulu ya", haah.. tak mengapa, toh dede juga bisa menyimak kaka bercerita sementara bundanya utak-atik hp sejenak (eh..🙊).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar