INSTITUT IBU PROFESIONAL - Bandung 1
16 Maret 2017
Narasumber: Itsnita Husnufardani, S. Psi.
Pukul: 13.00-13.30
Profil Pemateri
Nama Lengkap: Itsnita Husnufardani, S. Psi.
Nama pena: Farda Semanggi ☘, nama pena yang dipilih karena pengalaman hidupnya membawanya menyukai dunia Self Empowerment, Kemuslimahan, dan menulis kreatif.
Lahir di Jombang, 18 November 1987.
Alamat: Perum Andalusia Regency D14, Gresik-Jawa Timur
Suami: Andik Nur Achmad S. T.
Anak: Asmanina Abrarabbani (2y6m)
Facebook:itsnitahusnufardani
๐♀Aktivitas sehari-sehari:
๐IRTB, Fasilitator & Home Educator @Semanggifamily
๐Author buku The Diary of Leaner Mommy #1 dan ๐Leader Book Project “Jibaku Post Power Syndrome Full Time Mom”
๐Narasumber kulwap diberbagai WhatsApp dan sharing session offline bertema Kemuslimahan (Ibu Anak dan Keluarga), Self Empowerment, dan menulis kreatif.
๐ Ketua Ibu Profesional Surabaya Raya
๐Leader Fasilitator Nasional Institut Ibu Profesional
๐Pengurus Grup & Fasilitator HEbAT Surabaya – Jatim 1
Kini, Itsnita sedang asyik belajar menjalani peran barunya sebagai istri dan ibu pembelajar di Universitas Kehidupan dg bersungguh-sungguh hingga mampu lulus Cumlaude kembali saat bertemu Sang Maha Pencipta. Aamiin.
Resume Sesi Tanya Jawab:
1.Teh Ismi
Halo mba Farda, saya Ismi, pingin nanya duluan, mba apa motivasi terbesar supaya kita bisa produktif untuk masyarakat tetapi tetap mengutamakan keluarga. Mba farda eksis sekali untuk komunitas tetapi mba farda juga bisa konsisten sebagai ibu dan istri.... Minta tips jitunya mba, sepertinya butuh ditularkan energi dari surabaya nih ๐
Jawaban: Motivasi terbesar saya, ingin tumbuh dan berkembang bersinar bersama seluruh anggota keluarga. Jadi, bukan berarti menjadi ibu yg sy dirumah, mengorbankan cita2 dan mimpi2, justru bahan bakarnya skrg banyak, kehadiran suami dan anak2. Maka harus bljr pede, fokus sm track didepannya, dan stop membanding2kan diri. Boleh terinspirasi tp tdk terintimidasi
Mba farda denger2 katanya mau ke bandung ya ๐๐ฌ ada sesi sharing di bandung ga nih mba ๐ฌ๐๐ป
Haa iya Teh, insyaAllah mau ikut Perak. Nah, nunggu siapa yg berkenan ajak ketemuan, ygl 25 pagi bisa jd sy longgar itinerarynta
2.Teh Lely
Mbak farda , lihat postingan mbk farda kayanya baru pindah ke gresik ya???
Gmn ya caranya cari komunitas atau bikin komunitas ditempat baru, saya baru pindah dan agak kesusahan cari komunitas yg sesuai.
Kayanya kemarin mbk farda bikin playdate untuk teman anina, cara mengawali gmn misal kita ditempat baru.
Jawaban: Benar, saya trmak org rantauan di gresik baru berjalan 3 tahun berkeluarga. Bgmn caranya? Jalan saja bun. Nti lambat laun dg meningkatkan kapasitas diri, kesungguhan diri, lingkungan akan perlahan mengamati. Prinsip saya, bukan sy sibuk bgmn org lain akan ikuti saya, ikut kegiatan saya. Mmg hal ini boleh dijadikan pertimbangan, namun yg terpenting diawali niat, kesungguhan memfasilitasi anak bermain dg lingkungan yg kondusif. Lagi pula jika tak ada, maka kita saja yg menginisiasinya. Tak pwrlu menunggu bukti, ayo kita jadi salah satu bukti nya.
3.Teh Hanifah
Lihat profil mb farda, jd bikin iri, msh muda tp segudang karya..
Apa aja kiat2nya mba biar bs spt mb farda?
Jawaban: Haaa..semoga semakin membuat sy semangat terus ya bun, saya mulai meyakini bekal peran spesifik dan fitur unik masing2 yg ada dan tersemat didiri kita, maka tgs kita mengasah dan menemukannya, lalu melejitkan potensi tsb.
4.Teh Lisna
Waah ada mba farda ๐ salam kenal mba, saya lisna. Wilujeung sumping di kelas bandung 1.
Oiya saya mau tanya, untuk memulai sebuah komunitas itu harus darimana yah ?apa yg harus dipersiapkan ?
Jawaban: Salam kenal bun,
Ini yg dimaksud komunitas apa ya? Plg mudah, temukan pola keterbutuhan diri dan lingkungan, lalu bs adaptasi untuk konten2nya.
Mba boleh di share buku2/sumber ilmu yang recomend buat ibu2 disini ? Agar bisa optimal dalam mendidik anak, suami/keluarga
(belum terjawab)
5. Teh Dea
Assalammu'alaikum mba farda ๐
Bagaimana cara membangun semangat untuk menjalankam segudang aktivitas tetapi tetap imbang antara keluarga dan aktivitas selain keluarga, karena setelah saya menjadi ibu rumah tangga motivasi untuk banyak aktivitas selain domestik aga menurun ๐
Jawaban: Waalaykumsalam mb Dea,
Pertama yg harus di pahami dan diterima diri, bahwa kondisi saat lajang dan sudah menikah, adalah berbeda. Pasti ada masa adaptasi dg segala tantangannya. Maka jangan dibandingkan, tapi terima dan hadapi hal baru tsb. Lalu mulai mencari pola, dan kekuatan diri sejuh apa selama diperan2 baru ini. Geluti dg sungguh2 mbak, dan temukan celah belajarnya. Nti kalau sdh ketemu ritmenya akan mudan merekayasa kegiatannya.
6.Teh Ani
Assalamu'alaikum mba farda.. saya Ani,,
Ada yg mau saya tanyakan.
Bagaimana caranya untuk tetap fokus dlm menulis? Terkadang saat saya menulis ditengah2 suka hilang fokus dan sulit menggambarkan yg saya rasakan.
Makasi ๐ค
Jawaban: Waalaykumsalam,
Bisa diawali dg membuat outline mbak, atau garis besar tulisan. Jd biar g blank tiba2 sitengah jalan.
7.Assalamualaikum mba farda..
Salam kenal saya ziyana, kita sdh berteman di Facebook dan sampet bersapa di kolom komenatar. Skrg bs chat langsung rasanya pengen numpahin smua pertanyaan..
Pertanyaan saya, mba farda sblm anina lahir adakah membuat plan yg harus dijadwalkan utk anak?? Bagaimana membangun kerjasama dgn suami??
Jawaban: Waalaykumsalam mb Ziyana,,waah siap2 sediain ember ya.
Iya, sy termasuk org yg well prepared, bahkan saat ms lajang sdh pernah membuat file ttg stimulasi apa yg mau sy kasihkan, dan forum keluarga apa yg ingin sy lakukan dg suami. Walau sy harus ikhlas, file itu hilang bersamaan dg rusaknya laptop saya.
Saat ini sy lebih berupaya mendampingi sikecil inside out, mencoba mengasah skill sy mendampingi si anak saja. Dg metode OLE, observe listen dan engage.
Pertanyaan slanjutnya, bagaimana cara menata niat saat akan berkecimpung dalam suatu komunitas??
Komunitas itu sebagian besar krn non profit, maka pastikan valuenya cocok dg diri dgn keluarga kita. Lalu, apakah kita bs berperan serta didalamnya? Kalau cocok lanjutkan, kalau tdk ya tinggalkan dg memastikan adab adab dan me jaga hubungan baik.
Mba siapakah tokoh inspirator dalam kehidupan mba farda??
Tentunya selain Rasulullah, kedua orang tua saya. Di buku TdoLM saya menuliskan salah satunya Bu Septi dan bu Yulyani Yeyen.
๐
Tak hanya ember mba, tp bath-tub hihi
๐๐๐
Siap menyerap banyak ilmu ni...
well prepared wooww..
๐๐๐
Boleh berbagi kah?? Apa alasan sampai menaa sebegitu jauh dan rapinya??
Entah mbak, mgkn bakat Visioner saya. Yang efek sampingnya pikiran dan wajah tua sebelum waktunya๐ฌ
Keikutsertaan suami dlm planning dan family schedule, sbrp besar mba??
Suami terlibat dalam rutinitas keseharian mbak, saya sdg berproses juga agar dlm ritme dan irama yg sama g suami, maka dg memperbanyak diakusi, sharing brg, dan ikut kegiatan belajar sama2 sbnrya cara untuk menyamakan frekuensi dan field of experience/referencce nya ben matuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar