Manager Cilik day1
Pagi ini kami kumpul berempat, kembali mengulangi penjelasan apa yang akan kami lakukan.Awalnya Bumi menyisihkan 3 koinnya untuk sodaqoh, satu koin untuk ditabung. Dan ketika saya jelaskan bahwa ia tak memiliki uang untuk jajan, ia terlihat kebingungan.
Saya beralih pada Barra, dan membiarkannya berfikir sejenak.
Pada akhirnya, terinspirasi dengan yang dilakukan Barra akhirnya Bumi menyisihkan untuk tabunga dan sodaqoh masing-masing sebesar 500 rupiah, sisanya untuk jajan.
Sepertinya sejak awal Barra sudah merencanakan menggunakan seluruh uangnya untuk jajan. Ia terlihat agak keberatan saat saya memintanya menyisihkan uang untuk sodaqoh dan menabung.
Hihihi, geli melihatnya.
Akhirnya ia menyisihkan uang untuk sodaqoh dan menabung, masing-masing 5 ratus rupiah, dan seribu untuk jajan.
Agak geli sebetulnya memberi judul bank, tapi kalau celengan atau simpanan, kesannya jadi punya saya uangnya hihihi.
Nah, karena sebagai bank tugas bunda menyimpan, menukar dan mencatat uang anak-anak setiap hari.
Sederhana saja sih pencatatannya, saya mencatatkan tanggal, besarnya uang yang ditabung dan disodaqohkan bila hari itu tidak langsung dikenclengkan di sekolah.
Agar tidak tercecer, uang untuk jajan saya simpan dalam kantung plastik dan tidak boleh dibawa sekolah
Project Family ke-2 ini sangat menantang bagi saya khususnya, saya dan suami sebagai leader harus terus membimbing mereka agar kelak dapat menjadi manager keuangan yang handal, minimal bagi diri sendiri.
#Level3
#MyFamilyMyTeam
#KuliahBunsayIIP
#Bunda Sayang
#Ibu Profesional
#IIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar