Bismillah,
Selama dua minggu melatih kemandirian anak, saya mencoba melatih kemampuan anak-anak saat aktivitas rutin bangun dan sebelum tidur juga ketika makan.
Selama dua minggu melatih kemandirian anak, saya mencoba melatih kemampuan anak-anak saat aktivitas rutin bangun dan sebelum tidur juga ketika makan.
Proses yang tidak mudah tentunya, kegagalan tak sedikit terjadi, nyaris putusasa pun dialami. Satu jurus terakhir yang saya gunakan saat benar-benar terpojok adalah 'karena bunda tak bisa selalu bersamamu dan bunda khawatir padamu'. Dengan jurus itu, biasanya anak-anak pada akhirnya mau mencoba.
Beberapa hasil yang kami petik antara lain:
- kebiasaan baru kami menjelang tidur, yaitu menggosok gigi. Lucunya, saya sendiri yang merasa malu kalau rasa 'malas' menghampiri. Sejak awal berlatih mandiri, kami belum sekalipun bolos menggosok gigi sebelum tidur, yeaaay😁.
- kaka bisa memasang sprei sendiri, meski kebiasaan ngompolnya belum bisa stop, tapi sekarang kaka sudah bisa pasang sprei sendiri loh. Jadi teringat drama di awal berlatih sampai akhirnya kaka bisa menemukan caranya sendiri, goodjob ka😘
- untuk hal makan, saya yakin anak-anak bisa melakukannya sendiri, mulai mengambil piring, nasi, lauk, sendok, makan sendiri, menjumputi makanan yang berceceran sampai akhirnya menaruh piring di tempat cuci. Kendala terbesarnya adalah: saya. Ya, saya nih yang masih memakai alasan 'efektivitas waktu', sehingga kegiatan 'menyuap' masih berjalan, padahal disekolah mereka bisa mandiri 🙈.
Tugas saya masih banyak tentunya dalam mengajarkan dan mengaplikasikan kemandirian ini, manajemen waktu dan komunikasi produktif tentu masih mengekor. Tapi insyaAllah, saya akan terus berusaha, karena saya tau pasti ada batas usia yang membayangi di setiap langkah saya, dan ada mereka yang layak untuk dapat hidup mandiri di masa depannya kelak.
#Aliranrasa
#melatihkemandirian
#gamelevel2
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#Aliranrasa
#melatihkemandirian
#gamelevel2
#bundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar