Hari ini saya dan anak-anak mengikuti famgath pengurus IIP kota. Sesuatu yang baru bagi saya, mengajak kaka dan dede bepergian cukup jauh tanpa ada 'bala bantuan'.
Sejak beberapa hari sebelumnya saya telah membicarakan rencana ini dengan anak-anak, bahwa mereka akan berkegiatan di kidsco tanpa saya.
Hari H, sepanjang perjalanan kaka tampak mengagumi pemandangan yang ia lewati, rasa takjubnya terlontar.
"Subhanallah, indah yaa".
Ia terus menanyakan nama gunung dan bukit yang terlihat olehnya.
"Itu Tangkuban perahu? Itu bukit tunggul? Tante Puput tinggal dimana? Di gunung Manglayang?".
Kaka tak tampak canggung meski saat itu kami nebeng kendaraan teman menuju ke tempat kegiatan, mungkin karena kami pernah mengajak kaka berkunjung dan beberapa kali bertemu dengan keluarga Puput (thanks tante Uput n fam).
Dede tak henti ikut mengamati, setiap kali mendengar kaka menunjuk sesuatu, tak banyak kata namun matanya mengikuti.
Ketika kami tiba di lokasi acara, tiba-tiba saja kaka berkata kalau inginnya berkegiatan dengan saya saja.
Dede, justru terlihat pede saat ditanyai nama ia pun tampak lebih luwes berkomunikasi dengan kakak dari PAS yang baru pertama kali dikenalnya.
Kaka, pada akhirnya mau setelah dibujuk kakak pengasuh, rupanya ia butuh adaptasi yang lebih lama untuk dapat berkegiatan bersama.
Cukup lama kami berkegiatan secara terpisah. Hingga tiba saatnya pulang, kaka beberapa kali mendatangi saya merajuk meminta ini dan itu, meski akhirnya mau kembali berkegiatan secara terpisah, dan sebenarnya saat bergabung di kidsco ia terlihat cukup nyaman.
Satu kesimpulan saya adalah, saya harus lebih serius membantu kaka untuk menemukan apa yang ia suka dan ia bisa untuk menumbuhkan rasa percaya dirinya.
------------------------------
Hari ini saya tutup dengan ucapan terimakasih pada keduanya, karena menemani saya berkegiatan bersama member IIP lainnya. Lelah pasti, tapi insyaAllah berbanding dengan rejeki silaturahim serta banyaknya pula ilmu yang didapat hari ini.
Alhamdulillah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar